Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Nasriadi mengimbau masyarakat, khususnya orang tua, untuk mewaspadai anak-anak predator berkedok pendidikan.
“Kami berharap masyarakat berhati-hati bila ada tokoh seperti itu, misalnya (kasus kata-kata kotor) di perpustakaan,” kata Nasriadi, Senin (22/2/2021) di Mapolres Jakarta Utara.
“Kalau begitu harus memperhitungkan tempat yang banyak WiFi atau les privat, mereka tidak belajar sendiri
, mereka harus bersama teman-temannya,” lanjutnya.
Hal itu diungkapkan Nasriadi usai mengungkap kasus pelecehan seksual yang dilakukan guru privat terhadap empat anak laki-laki di Cilincing, Jakarta Utara.
Baca juga: Guru Swasta 4 Anak di Cilincing, Korban Ditarik Rp 50.000
Sementara itu, Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara untuk Perempuan dan Anak (PPA) menangkap tersangka MTP (41).
MTP diketahui memiliki perpustakaan di Kampung Sepatan, Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.
Dapatkan informasi, inspirasi, dan wawasan di email Anda.
email pendaftaran
Nasriadi mengatakan MTP melecehkan anak-anak yang belajar di perpustakaan.
“Jadi modus dari MTP adalah membuka perpustakaan umum dan mengajak anak-anak ke perpustakaan. Menariknya, di sana juga dipasang WiFi sehingga anak-anak bisa belajar sekaligus bermain di sana.” kata Nasriadi.
Baca juga: Polisi: Guru privat yang melecehkan 4 anak di penegak hukum telah bertugas selama setahun
MTP meminta korban datang ke perpustakaan sendirian lalu melakukan pelecehan seksual.
“Tapi dia melecehkan anak laki-laki itu ketika korban memanggil dirinya sendiri, menyebut dirinya sendiri, lalu memasuki ruangan yang terkunci dari dalam dan kemudian melecehkan anak-anak secara seksual.”
LIHAT JUGA :
https://voi.co.id/
https://4winmobile.com/
https://mesinmilenial.com/
https://ekosistem.co.id/
https://www.caramudahbelajarbahasainggris.net/
https://laelitm.com/
https://www.belajarbahasainggrisku.id/
https://www.chip.co.id/
https://pakdosen.co.id/
https://duniapendidikan.co.id/